Sabtu, 20 Agustus 2022, bertempat di Hotel Safira, sebanyak 50 (lima puluh) peserta dari unsur TKPK Kabupaten/Kota, Pejabat yang menangani data pada Dinas Sosial Kabupaten/Kota dan Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan se Eks Bakorwil II mengikuti kegiatan Diseminasi Data Kemiskinan dan PPKS Lainnya yang diselenggarakan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.

Acara dibuka oleh Sub Koordinator Pengelolaan Data Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Eliya Chariroh, S.Sos.,MPSSp dan dihadiri Sekretaris Dinas Sosial Kota Magelang, Catur Adi Subagio, SH. Dalam sambutan selamat datang, Sekretaris Dinas Sosial Kota Magelang  menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kepercayaan dalam mendukung  penyelenggaraan kegiatan ini, momentum ini untuk mengenalkan kembali Kota Magelang yang bernuansa baru dengan Visi Misi Kota Magelang menuju Masyarakat Yang Maju Sehat Bahagia.

Kegiatan bertujuan terlaksananya konsolidasi dan diseminasi data hasil pemutakhiran data kemiskinan tahun 2021 dan terlaksananya koordinasi percepatan penyelesaian pemutakhiran data kemiskinan tahun 2022.

Hadir sebagai narasumber H. Akhmad Fadlun SY, Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah dengan materi Pentingnya Peningkatan Kualitas Data Untuk Ketepatan Sasaran Program;  Hj. Tazkiyatul Mutmainnah, SKM.,M.Kes, Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah dengan materi Mendorong Komitmen Daerah Dalam Pelaksanaan Verval DT Jateng; H. Muh Zen Adv, S.Ag.,M.Si, Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah dengan materi Dukungan Legislatif Dalam Pemutakhiran Data Berbasis Masyarakat; Habib Jabar, S.STP Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Temanggung dengan materi Best Practice Pengelolaan Data; Eliya Chariroh,S.Sos.,MPSSp dengan materi Pemutakhiran DT Jateng dan PPKS.

Disadari bahwa salah satu aspek penting untuk mendukung Strategi Penanggulangan Kemiskinan adalah tersedianya data kemiskinan yang akurat dan tepat sasaran. Pengukuran kemiskinan yang dapat dipercaya dapat menjadi instrumen tangguh bagi pengambil kebijakan dalam memfokuskan perhatian pada kondisi hidup orang miskin. Data kemiskinan yang baik dapat digunakan untuk mengevaluasi kebijakan pemerintah terhadap kemiskinan, membandingkan kemiskinan antar waktu dan daerah, serta menentukan target penduduk miskin dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.

Beberapa point disampaikan para narasumber antara lain : percepatan pemutakhiran DTKS; pekerjaan rumah bersama terkait data yang valid dan mudah diakses; dorongan menuju masyarakat yang melek data; komitmen legislatif dalam mendorong intervensi program sesuai protret dilapangan; dorongan upaya meminimalisir politik lokal dalam mekanisme pemutakhiran DTKS; serta sinergi Kabupaten/Kota dalam mendukung pemutakhiran DT Jateng.

Harapan kedepan Kabupaten/Kota dapat mengembangkan aplikasi yang bersinergi dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah sebagai upaya meminimalisir permasalahan pemutakhiran data di masa-masa mendatang.

(Dwi Ambar Pratiknyo,S.Sos,MPSSp/Penyuluh Sosial Ahli Muda)
(Carmila Endah Mawarni, S.Pd/Penyuluh Sosial Ahli Muda)