
Musibah kebakaran terjadi di kawasan permukiman warga Karang Lor RT001/RW014, Kelurahan Rejowinangun Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, pada Rabu, 30 April 2025 sekitar pukul 08.30 WIB. Lantai dua rumah milik warga hangus terbakar, dan rumah di sebelahnya turut terdampak meski hanya mengalami kerusakan ringan.
Menurut keterangan warga setempat, api diduga berasal dari anak-anak yang bermain korek api di loteng rumah. Api kemudian dengan cepat menyambar sebagian lantai dua rumah milik Candra Eka Saputra, hingga akhirnya sempat menjalar ke bagian atap rumah tetangga. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Petugas pemadam kebakaran Kota Magelang segera datang ke lokasi untuk memadamkan api dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Taruna Siaga Bencana. Setelah api berhasil dikendalikan, warga bersama-sama melakukan pembersihan dan evakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Magelang ikut terlibat dalam proses pembersihan pasca kebakaran. Para relawan membantu membereskan puing-puing dan sisa-sisa kebakaran di lokasi kejadian. Kehadiran Tagana ini sangat membantu meringankan beban warga yang terdampak.
Sebagai bentuk respons cepat, Dinas Sosial Kota Magelang khususnya Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) melakukan kunjungan langsung ke lokasi kebakaran dengan menyalurkan bantuan darurat berupa kebutuhan sandang dan pangan kepada lima kepala keluarga yang terdampak, yaitu Candra Eka Saputra, Mulyono, Bagus Wicaksono, Budi Lestari, dan Supriyatna.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Tidar juga turut serta mendampingi petugas dari Dinas Sosial. Para mahasiswa terlibat langsung dalam penyaluran bantuan, dengan hadir untuk menyaksikan dan belajar dari proses tanggap bencana, sekaligus membantu secara teknis selama kegiatan berlangsung. Keterlibatan mahasiswa ini menjadi bagian dari pengalaman lapangan yang bertujuan menumbuhkan kepekaan sosial dan semangat gotong royong.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kota Magelang, Sunaryanto, menyampaikan rasa keprihatinan dan empatinya terhadap musibah kebakaran yang menimpa warga di Rejowinangun Selatan. Ia menekankan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya di lingkungan rumah tangga, terutama yang berkaitan dengan aktivitas anak-anak.
“Kami turut prihatin atas musibah ini. Semoga keluarga yang terdampak diberi kekuatan dan ketabahan. Bantuan yang kami salurkan memang tidak seberapa dan mungkin hanya bersifat sementara, namun harapannya dapat memberikan manfaat serta menjadi wujud kepedulian pemerintah terhadap warganya” ujarnya.
Musibah ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kehati-hatian dalam menjaga keselamatan di lingkungan tempat tinggal, khususnya dalam mengawasi aktivitas anak-anak. Selain itu, peristiwa ini juga menunjukkan betapa pentingnya kerja sama dan sinergi antara berbagai pihak yaitu pemerintah, relawan, dan masyarakat dalam menangani situasi darurat secara cepat dan tepat.
Penulis:
– Dwi Ambar Pratiknyo, S.Sos.,MPSSp/Penyuluh Sosial Ahli Madya
– Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Tidar