Kamis, 14 September 20223 bertempat di Dinas Sosial Kota Magelang, Kementerian Sosial melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta menyerahkan bantuan sarana pendukung usaha kepada Munawaroh, Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) dari Kampung Karet RT 3 RW 7 Kelurahan Jurangombo Selatan Kecamatan Magelang Selatan.
Dukungan bantuan sarana pendukung usaha ini merupakan rangkaian kegiatan pasca KPM mengikuti pelatihan pemberdayaan masyarakat melalui Program PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara) yang dilaksanakan pada tanggal 5 s.d 8 Agustus 2023. Adapun bantuan berupa Mesin Potong Bisban, dengan harapan alat ini untuk mempermudah dan mempercepat produksi harian dan menambah omset usaha bisa naik 30%.
Sebelumnya Munawaroh merintis usaha di bidang konveksi sejak tahun 2016. Kehadiran Pendamping Sosial PKH berkontribusi dalam mendampingi perkembangan usaha dengan pemanfaatan intervensi bantuan sosial PKH dan Sembako/BPNT.
“Utamanya dari bantuan PKH, saya menyisihkan sebagian bantuan PKH untuk sedikit demi sedikit mengembangkan usaha”.
Kerja kerasnya membuahkan hasil, saat ini Munawaroh telah mempekerjakan 10 orang dan mampu memproduksi 160 pcs popok kain dalam sehari dengan rata-rata omset dari usahanya mencapai Rp 2.320.000/hari.
Melalui kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) yang didampingi Pendamping Sosial PKH, Munawaroh memperoleh bekal pengetahuan dan wawasan tentang upaya kemauan keras lepas dari garis kemiskinan.
Selanjutnya melalui Program PENA, Munawaroh mengikuti pelatihan pemberdayaan dan tergerak untuk “graduasi berdikari”. Program PENA merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia, ada lima kluster usaha PENA yaitu pertanian, peternakan, jasa, kerajinan dan makanan.
Program PENA telah berhasil memberdayakan para ibu rumah tangga KPM PKH melalui pelatihan, pendampingan hingga pemasaran produk. Selain itu memprioritaskan para KPM PKH aktif yang berusia 20-45 tahun yang didalamnya tidak terdapat lansia dan disabilitas.
Kepala Dinas Sosial Kota Magelang, Bambang Nuryanta, S.E.,M.M, mengapresiasi salah satu keberhasilan pendampingan KPM PKH melalui Program PENA, “Pendamping Sosial PKH telah memberikan motivasi kepada KPM PKH untuk melepaskan ketergantungan terhadap bantuan sosial”. Utamanya mendorong KPM PKH melakukan pemberdayaan sosial dengan meningkatkan kemandirian sosial ekonomi dengan kewirausahaan.
Harapannya dengan adanya Program PENA dapat menumbuhkan minat KPM PKH lainnya yang sudah mandiri dan mampu untuk Graduasi Berdikari.
(Taufiq Hendra Wicaksono,S.Pd/Koordinator PKH Kota Magelang)
(Dwi Ambar Pratiknyo,S.Sos.,MPSSp/Penyuluh Sosial Madya)