Kamis, 24 Februari 2022, bertempat di Mako 1 Polres Magelang Kota , Dinas Sosial hadir sebagai narasumber dan peserta “Workshop Penanganan Pengemis, Gelandangan, Orang Terlantar, Perempuan dan Anak” yang diselenggarakan Polres Magelang Kota.
Hadir sebagai peserta Bhabimkamtibmas, Babinsa, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satpol PP, Unsur Kecamatan, dan Unsur Trantib Kelurahan se Kota Magelang.
Kepala Dinas Sosial Kota Magelang, Bambang Nuryanta,S.E.,M.M. berkesempatan menjadi narasumber dan menyampaikan paparan dengan materi “Program Rehabilitasi Sosial Bagi Gelandangan Pengemis”
Workshop ini sebagai sarana sharing, diskusi, koordinasi dan sinkronisasi antara POLRI, TNI, Dinas terkait, dan masyarakat dalam upaya peningkatan layanan penanganan PGOT Perempuan dan Anak di Kota Magelang.
Di masa pandemi covid-19, berbagai upaya pembinaan dan edukasi kepada gelandangan, pengemis, perempuan, anak dan tuna sosial dilaksanakan mempertimbangkan protokol kesehatan. Kelompok rentan tetap terlindungi dan petugas melaksanakan pembinaan sesuai prosedur dan protokol kesehatan.
Kondusifitas penanganan PGOT di Kota Magelang secara umum telah berjalan dengan baik, peran semua pemangku kepentingan saling bekerjasama sama dan melaksanakan sesuai tugas pokok.
Selanjutnya penanganan permasalahan sosial gelandangan, pengemis, perempuan, anak dan tuna sosial merupakan tanggung jawab bersama. Dinas Sosial selaku Perangkat Daerah yang mempunyai tugas dan fungsi rehabilitasi sosial gelandangan pengemis, perempuan anak dan tuna sosial, memberikan layanan dengan pendekatan tahapan rehabilitasi sosial dasar.
Sebagaimana diketahui bahwa rehabilitasi sosial adalah proses refungsionalisasi dan pengembangan untuk memungkinkan seseorang mampu melaksanakan sosial fungsi sosialnya secara wajar dalam kehidupan masyarakat. Selanjutnya rehabilitasi sosial dasar adalah upaya yang dilakukan untuk memulihkan fungsi sosial seseorang.
Sinergitas dan kolaborasi merupakan faktor pendukung capaian layanan dasar bagi gelandangan, pengemis, perempuan, anak dan tuna sosial di Kota Magelang.
(Dwi Ambar Pratiknyo,S.Sos,MPSSp/Penyuluh Sosial Ahli Muda)