Selasa, 14 Juni 2022, bertempat di Pendopo Pengabdian Rumah Jabatan Walikota dilaksanakan acara Ngobrol Bareng Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) bersama Walikota Magelang.
Hadir pada acara Walikota Magelang, Wakil Ketua DPRD Kota Magelang, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Magelang, anggota Forum TJSLP, Kepala OPD dan Camat se Kota Magelang.
Tujuan kegiatan adalah mensinergikan anggota Forum TJSLP dalam merumuskan program kegiatan dan mengoptimalkan kemitraan antara Pemerintah Kota Magelang dengan dunia usaha.
Regulasi kegiatan Forum TJSLP diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan yang teknis dituangkan dalam Peraturan Walikota Nomor 79 Tahun 2019 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan.
Selanjutnya TJSLP merupakan komitmen perusahaan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perusahaan sendiri, komunitas setempat maupun masyarakat pada umumnya. Sedangkan Forum TJSLP adalah suatu lembaga/wahana oleh unsur masyarakat, dunia usaha, perguruan tinggi dan Pemerintah Daerah.
Kemudian di dalam Forum TJSLP terdiri atas : Pokja I Bidang Keagamaan; Pokja II Bidang Pendidikan, Kesehatan, Olah Raga, Seni, Budaya dan Pariwisata; Pokja III Bidang Kesejahteraan Sosial, Usaha Ekonomi Rakyat, Kedaruratan dan Pendampingan Umum; Pokja IV Bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Energi Baru Terbarukan; Pokja V Bidang Infrastuktur dan Teknologi.
Dalam arahannya Walikota Magelang menyampaikan percepatan pengorganisasian forum berfokus pada Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling, eksistensi pengurus harian, pemberian apresiasi kepada anggota forum dan optimalisasi penyelarasan program forum dengan program pemerintah daerah. Selanjutnya kemajuan sebuah forum tidak terlepas bagaimana membangun trust, guyub rukun serta prioritas pelaksanaan rencana kerja sesuai kebutuhan.
Salah satu anggota forum, Ali Sungkar menyampaikan follow up rencana kerja forum sesuai bidang/pokja, implementasi rencana kerja forum dan evaluasi capaian kinerja forum.
Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang juga mengemukakan kontribusi dunia usaha dalam pembangunan pendidikan tinggi sangat dirasakan manfaatnya, salah satu contoh program desa binaan sebagai model pembelajaran pengabdian masyarakat yang berkolaborasi dengan dunia usaha.
Sejak dikukuhkan, Forum TJSLP telah berkontribusi dalam layanan kepada masyarakat, antara lain bantuan penangangan covid-19, bedah rumah, serta pelayanan kesejahteraan sosial bagi kelompok rentan yang membutuhkan perlindungan sosial (anak-anak, lanjut usia, perempuan dan penyandang disabilitas).
Harapan kedepan dengan sinergitas semua komponen dan optimalisasi Forum TJSLP, dapat membawa semangat baru dalam melayani masyarakat. Panggilan jiwa, donasi dan sedekah yang diorganisir secara optimal akan berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.
(Dwi Ambar Pratiknyo,S.Sos,MPSSp/Penyuluh Sosial Ahli Muda)