Jumat, 27 Mei 2022, Dinas Sosial Kota Magelang melaksanakan layanan respon cepat perlindungan sosial bagi korban bencana. Penyaluran bantuan diberikan kepada korban bencana kebakaran, yaitu Suwarno Wahyudi warga Kelurahan Panjang dan Kabul warga Kelurahan Kramat Selatan.

Bantuan logistik diserahkan oleh Sekretaris Dinas Sosial Kota Magelang, Catur Adi Subagio, SH, berupa : makanan siap saji, air minum kemasan, peralatan dapur keluarga, kasur, matras, selimut, tenda gulung, perlengkapan lansia, peci, sajadah dan sembako (beras, mie instan, telur, gula pasir, teh, minyak goreng).

Respon cepat ini sebagai salah satu layanan perlindungan sosial yang diarahkan untuk mencegah dan menangani risiko dari guncangan dan kerentanan sosial. Selanjutnya pada saat kejadian bencana Tim Taruna Siaga Bencana (TAGANA) juga melakukan evakuasi bersama stakeholder terkait serta Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dengan memberikan penguatan psikologis kepada keluarga terdampak bencana.

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Salah satu tugas Dinas Sosial adalah mengaktivasi sistem yang sudah dipersiapkan untuk penanggulangan bencana secara terpadu. Sistem yang dimaksud adalah klaster yang dikoordinasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dimana Dinas Sosial sebagai kepanjangan tangan Kementerian Sosial di daerah bertugas dalam klaster perlindungan dan pengungsian, serta klaster logistik

Sebagai contoh fokus penanganan adalah evakuasi pengungsi ke tempat aman, serta kelompok rentan yang terdiri atas lanjut usia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok khusus lainnya.  

Selain itu kontribusi dalam penanggulangan bencana, Dinas Sosial senantiasa mengupdate informasi kebencanaan di daerah serta melaksanakan penguatan potensi sumber melalui peningkatan kapasitas anggota TAGANA, melalui konsolidasi dan koordinasi.

Pada saat terjadi bencana, Pemerintah Kota Magelang telah mengerahkan seluruh potensi penanggulangan bencana dengan kolaborasi, sinergitas dan membangun komunikasi semua elemen yang terlibat dalam penanggulangan bencana.

(Dwi Ambar Pratiknyo,S.Sos,MPSSp/Penyuluh Sosial Ahli Muda)