Rabu, 6 Maret 2024, Dinas Sosial Kota Magelang melaksanakan studi tiru ke Sentra Wiyata Guna Kementerian Sosial yang berlokasi di Bandung. Acara tersebut bertujuan untuk mendapatkan ilmu sebagai penunjang pelaksanaan pelayanan publik dan prima terutama bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) khususnya bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra.

Kegiatan diikuti oleh Sekretaris Dinas Sosial Kota Magelang, Penyuluh Sosial Ahli Madya, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Petugas Pusat Kesejahteraan Sosial. Tujuan studi tiru sebagai sarana koordinasi dan komunikasi dalam peningkatan layanan publik dan layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) serta advokasi terkait permohonan bantuan alat bantu bagi disabilitas sensorik netra yang ada di Kota Magelang.

Penyandang disabilitas sensorik netra juga memiliki hak yang sama sebagai manusia untuk menjadi insan yang cerdas sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945. Salah satu cara untuk mencerdaskan para penyandang disabilitas sensorik netra yaitu dengan menyediakan sarana buku bacaan yang layak yaitu bentuk buku braille.

Dinas Sosial Kota Magelang tertarik dengan layanan aksesbilitas bagi penyandang disabilitas sensorik netra yang ada di Sentra Wiyata Guna yaitu pendampingan melalui Literasi Braille.

Literasi Braille merupakan pembelajaran dan penggunaan sistem braille sebagai alternatif atau cara untuk membantu membaca dan menulis. Dalam Braille sendiri terdapat tanda-tanda yang dirancang khusus untuk digunakan penyandang disabilitas sensorik netra. Huruf braille memang benar-benar dibutuhkan untuk memberikan akses bagi penyandang disabilitas sensorik netra.

Harapan kedepan Dinas Sosial Kota Magelang bisa mewujudkan aksesbilitas bagi penyandang disabilitas sensorik netra yaitu dengan menyediakan Pojok Braille yaitu sarana untuk membantu para penyandang disabilitas sensorik netra yang ada di Kota Magelang sehingga mereka dapat memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan yang sama.

Penulis: Safira Ayulianti, S.M (Petugas Pusat Kesejahteraan Sosial)
Dwi Ambar Pratiknyo, S.Sos.,MPSSp (Penyuluh Sosial Ahli Madya)