Repami dan pendamping PKH Kelurahan Kedungsari.

Repami merupakan anggota Program Keluarga Harapan (PKH) kepesertaan mulai tahun 2015, beralamat di RT 2 RW 2 Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang. Ibu yang memiliki tiga orang anak ini telah mengajukan graduasi sejahtera pada hari Selasa, tanggal 15 Juni 2021. Meskipun saat pengajuan graduasi, Repami masih memiliki satu komponen pendidikan yaitu anak SD (Sekolah Dasar), tekadnya telah bulat untuk mundur, karena menurutnya masih banyak yang lebih membutuhkan.

Graduasi yang dilakukan Repami, merupakan graduasi sejahtera. Graduasi sejahtera adalah berhentinya KPM dari kepesertaan PKH dengan kerelaan hati. Repami telah mempunyai rintisan usaha, yang menjadikannya berani keluar dari PKH. Usaha yang sudah dijalankan oleh Repami, adalah usaha penjualan makanan seblak. Usaha ini mulai dirintis pada saat Repami tidak bisa bekerja lagi di sebuah kedai ayam penyet, dikarenakan kecelakaan yang menimpanya pada tahun 2018 silam. Repami bersama dengan suami pada akhirnya membuat kedai kecil-kecilan di rumahnya untuk menjual seblak yang dinamainya dengan nama Seblak “Mak Bro”.

Usaha seblak “Mak Bro” yang dijalankan oleh keluarga Repami pada masa covid-19 ini dalam sehari bisa mendapatkan omset Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000. Sebelum pandemi, omset per harinya bisa mencapai Rp 1.500.000. Setelah menjalankan usaha warung seblak selama hampir tiga tahun ini keuntungan yang didapat sudah dipergunakan untuk membangun tingkat rumahnya untuk dijadikan parkiran motor konsumennya.

Anak keduanya yang lulus di tahun ini dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak mau melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, dan lebih memilih untuk mengembangkan usaha keluarga dengan cara membuka cabang Seblak “Mak Bro”. Rencananya, cabang ini akan dibuka di daerah Secang atau Karet. Harapannya usaha seblak tersebut bisa lebih maju dan dapat membantu perekonomian orang lain dengan merekrut menjadi karyawan di kedai.  Keputusan mundur dari kepesertaan PKH ini sudah dirundingkan dengan seluruh anggota keluarga. Repami merasa bimbingan pendamping selama ini sudah cukup untuk mengubah mindsetnya agar tidak ketergantungan pada bantuan pemerintah dan juga telah bisa sedikit banyak memahami materi Family Development Season (FDS) utamanya modul Pengelolaan Keuangan dan Perencanaan Usaha (PKPU). Ia berharap dengan mundurnya dari kepesertaan PKH juga dapat menumbuhkan jiwa berwirausaha dan meningkatkan graduasi bagi anggota PKH lain.