Kamis, 16 September 2021, bertempat di Ruang Laboratorium Fakultas Ekonomi Universitas Tidar, sebanyak 11 (sebelas) penyandang disabilitas fisik mengikuti Pelatihan Tata Kelola Keuangan Bagi Pelaku UMKM Difabel Kota Magelang. Kegiatan ini diselenggarakan Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM-PMP) Universitas Tidar bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Magelang.

Tujuan dilaksanakan PETAKEU salah satunya mendorong difabel dalam meningkatkan kinerja keuangan di era ekonomi kreatif. Dalam konteks layanan rehabilitasi sosial PETAKEU sebagai bentuk bimbingan vokasional, motivasi dan edukasi bagi penyandang disabilitas.

Acara dibuka oleh Yulida Army Nurcahya,S.E.,M.Acc selaku Ketua Tim LPPM-PMP yang dihadiri Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Magelang, Bambang Nuryanta, S.E.,MM dan jajarannya.

Narasumber kegiatan adalah dosen Fakultas Ekonomi yaitu Risma Wira Bharata, S.E., M.Sc dengan materi membangun motivasi; Yulida Army Nurcahya, S.E., M.Acc dengan materi pembukuan sederhana secara komputer dengan excel; Ayunda Putri Nilasari, S.Pd., M.Si dengan materi pembukuan sederhana secara manual. Kegiatan dilaksanakan dengan metode brainstorming, diskusi, dan simulasi.

Di era ekonomi kreatif, penyandang disabilitas dituntut berkarya dan mandiri dalam mengelola keuangan usahanya. Sebagai pelaku UMKM, apapun usaha yang dilakukan dilandasi manajemen pengembangan usaha.

LPPM-PMP Universitas Tidar melalui Fakultas Ekonomi sangat konsen terhadap penyandang disabilitas di Kota Magelang, dalam berbagai kegiatan diantaranya penelitian, pelatihan vokasional dan workshop.

Pengabdian masyarakat sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, merupakan wujud kehadiran akademisi dalam mendorong kelompok penyandang disabilitas di Kota Magelang untuk lebih berdaya guna dan bersaing di era ekonomi kreatif.

Pemerintah Kota Magelang menyambut baik berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan LPPM-PMP Universitas Tidar, pemberdayaan sosial bagi penyandang disabilitas akan sangat bermanfaat ketika sasaran program pengabdian masyarakat mampu mengimplementasikan ilmunya dan mengembangkan karya mandiri.

(Dwi Ambar Pratiknyo,S.Sos,MPSSp Penyuluh Sosial Ahli Muda )